4/24/2008

Namru 2 ?

Hmm, ada topik yang sangat menarik akhir akhir ini yang sering ditampilkan di berita televisi nasional. sesuatu yang sebenarnya sudah lama ada, exist dan beraktivitas di Indonesia. secara langsung mungkin tidak bisa dirasakan keberadaannya karena selama ini tertutup apalagi akibat yang ditimbulkan dari keberadaannya.
yup, itulah Namru. sebuah laboratorium milik angkatan laut uncle sam yang sudah puluhan tahun berdiri di tanah indonesia. apa, siapa, bagaimana kiprahnya banyak masyarakat yang tidak tahu. cerita berawal ketika menkes sidak di laboratorium tersebut untuk memastikan aktivitas Namru. tidak tanggung tanggung, bahkan namru sempat tidak welcome dengan kunjungan Menkes. walaupun akhirnya rombongan belaiau dapat masuk ke dalam lab.
ada beberapa hal yang menjadi perbincangan hangat kaitannya dengan namru :
1. Namru sudah habis masa kontraknya sejak beberapa tahun yang lalu dan sedang menunggu MoU baru dengan Indonesia.
2. si uncle sam minta para peneliti namru diberi kekebalan diplomatik dari Indonesia.
3. selama ini namru tidak pernah mempublikasikan hasil penelitiannya. (ngapain aja uncle...?)

hmm, something wrong with this. logika sederhana saya sudah banyak sekali pertanyaan dari fenomena di atas. kalo memang tidak ada yang disembunyikan, pejabat setingkat menteri saja sampai sempat tidak diperbolehkan masuk. apalagi masyarakat biasa. padahal namru kan mengklaim kalo mereka meneliti tentang penyakit2 tropis. kalo saya sebagai masyarakat biasa pengen lihat hasil penelitiannya apa boleh ya?.
pertanyaan selanjutnya adalah kenapa harus minta kekebalan diplomatik? kan Namru bukan kedutaan?. atau pegawainya dulu cita citanya jadi diplomat kali ya? he2. becanda uncle. yang menimbulkan banyak pertanyaan adalah permintaan yang ini. dikhawatirkan para peneliti Namru punya aktivitas intelijen. hmm, menakutkan.
yang pasti untuk pemerintah, jangan takut mengungkap sesuatu yang meragukan dari Amerika. Iran aja berani. apalagi kaitanya dengan informasi dan kemanan negara. aktivitas intelijen yang dikhawatirkan banyak pihak tentu punya alasan yang kuat untuk menyetujui atau tidak MoU dengan Amerika. goodluck aja untuk pemerintah.

Tidak ada komentar: